Rajput India

Website Informasi Berita Wilayah Timur Asia

Orang Asia Timur Jarang Bau Ketiak dan Korea Paling Sedikit, Kenapa?

Posted on

by

Banyak orang di seluruh dunia sering memperhatikan masalah bau badan, khususnya bau ketiak. Namun, fenomena ini tampaknya lebih jarang terjadi di beberapa negara, seperti negara-negara di Asia Timur. Salah satu pertanyaan yang muncul adalah mengapa orang Asia Timur, khususnya di Korea, memiliki bau ketiak yang lebih sedikit dibandingkan dengan orang di seluruh dunia? Faktor genetik, kebiasaan budaya, dan perbedaan pola makan adalah bagian dari jawabannya.

Faktor Genetik: Berbagai Fungsi Gen

Salah satu alasan utama mengapa orang Asia Timur, termasuk Korea, jarang memiliki bau ketiak adalah faktor genetik. Studi menunjukkan bahwa sekitar 95% orang Asia Timur—khususnya orang dari Jepang, China, dan Korea—memiliki variasi genetik tertentu yang mempengaruhi kelenjar apokrin, yang bertanggung jawab atas produksi keringat berbau.

Kelenjar apokrin menghasilkan lebih banyak dan lebih berat keringat daripada kelenjar eccrine, atau kelenjar keringat biasa. Namun, pada sebagian besar orang Asia Timur, gen yang mengatur aktivitas kelenjar apokrin lebih sedikit, sehingga keringat yang diproduksi cenderung lebih sedikit dan lebih encer, yang mengurangi kemungkinan timbulnya bau badan yang kuat. Ini juga menjelaskan mengapa orang Asia Timur lebih jarang bau ketiak dibandingkan orang Barat.

Makanan dan Tradisi Budaya

Selain faktor genetik, kebiasaan budaya dan pola makan juga sangat penting. Dibandingkan dengan orang di negara-negara Barat, banyak orang di Asia Timur, terutama di Korea, makan makanan yang lebih ringan dan kurang lemak. Makanan yang tidak memiliki bau badan yang kuat seperti daging merah atau makanan berlemak, seperti nasi, sayuran, ikan, dan makanan fermentasi, seperti kimchi Korea, biasanya lebih mudah dicerna.

Selain itu, mandi sering di beberapa negara Asia Timur, terutama Jepang dan Korea, juga dapat membantu mengurangi bau badan. Bakteri penyebab bau dapat dicegah di kulit dengan mandi dan menjaga kebersihan tubuh dengan rutin. Banyak orang Asia Timur juga sering menggunakan produk pembersih yang ringan dan tidak berbau untuk mencegah penumpukan bakteri dan keringat yang menimbulkan bau.

Faktor-faktor yang Mempengaruhi Iklim dan Aktivitas Fisik

Selain itu, iklim memengaruhi produksi keringat dan bau tubuh. Dibandingkan dengan negara-negara tropis, iklim di Asia Timur, terutama Korea, cenderung lebih sejuk. Cuaca yang lebih dingin dapat menyebabkan tubuh mengeluarkan lebih sedikit keringat, yang secara alami mengurangi kemungkinan bau badan. Selain itu, orang Korea lebih suka menjalani gaya hidup yang lebih berfokus pada kesehatan, yang membantu mengontrol produksi keringat mereka.

Hasil

Karena kombinasi faktor genetik, pola makan, kebiasaan budaya, dan iklim, orang Asia Timur, khususnya Korea, jarang mengalami masalah bau ketiak yang parah. Tubuh yang jarang mengeluarkan bau badan dipengaruhi oleh gen, diet yang lebih ringan, dan kebiasaan kebersihan yang ketat. Meskipun ini adalah salah satu ciri khas yang menarik, setiap orang memiliki faktor yang berbeda yang memengaruhi bau tubuh mereka, tetapi faktor-faktor ini menunjukkan mengapa orang Asia Timur lebih sedikit bau ketiak.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *